THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

...

...

Rabu, 16 Maret 2011

Ilmu Budaya Dasar # (manusia & tanggung jawab)

Nama : Dody Adhiatma
Kelas : 1ka33
Npm : 12110123
Kelompok : 6
Alamat blog saya : dodyadhiatma1992.blogspot.com
Dosen : Ninuk Sekarsari 
Ilmu Budaya Dasar # 
Bab VII (Manusia dan Tanggung Jawab) 

sebutkan akibat dari pengorbanan ? 
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama. 
Dari kisah para tokoh agama atau Nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
tuliskan 1 contoh tentang pengorbanan ?
pada saat di berika tugas yang dalam pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama, jika kita ingin mendapatkan nilai yang baik, kita harus rela mengorbankan waktu kita untuk mengerjakan tugas tersebut.
Studi kasus : 
Perjuangan Orang Tua



Siapakah pejuang yang paling hebat dalam kehidupan ini? Menurut hemat penulis, Kedua Orang Tua kita tentunya merupakan pejuang yang teramat hebat dalam kehidupan ini. Perjuangan mereka seakan tiada pernah ada matinya untuk melihat kebahagiaan anaknya. Meski kehidupan tidak seindah harapan, bukan sebuah halangan untuk menampilkan indahnya hidup ini terhadap keluarga.
Penulis memang belum menjadi orang tua, namun melihat perjuangan orang tua, saudara dan teman-teman yang sudah berkeluarga, penulis cukup salut dengan perjuangan mereka untuk anak dan keluarganya. Kasih sayang mereka terhadap keluarganya memang bukan main besarnya, seakan mereka mempunyai kekuatan ekstra untuk mewujudkan sebuah kebahagaian yang masih belum nampak jelas.
Sangat disayangkan jika seorang anak hanya bisa menuntut dan meminta apa yang diinginkannya tanpa melihat kondisi orang tua, orang tua bersedih bukan karena tingkah sang anak namun orang tua  bersedih jika tidak mampu memenuhi tuntutan sang anak. Bahkan ada sebuah ucapan yang tak pernah saya lupakan yakni, “Ketika orang tua kaya, anak akan ikutan kaya. Ketika anak kaya, belum tentu orang tua ikutan kaya.” Orang tua memang tak pernah meminta sejumlah materi atau imbalan dalam bentuk apapun, mereka hanya menginginkan kasih sayang seorang anak terhadap mereka. Setidaknya itulah yang selalu dikatakan orang tua penulis.
Bukan hanya guru yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, orang tua juga pahlawan tanpa tanda jasa!!! Banyak jasa dari orang tua di Indonesia yang membuat anaknya menjadi orang yang berguna bagi lingkup sekitar dan bangsanya. Kecintaan orang tua terhadap anak memang tiada duanya, sangat disayangkan jika sampai hati kita tidak bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang tua kita.

Opini / pendapat saya :

banyak sekali hal hal yang perlu kita pelajari & contoh dari pengalaman pengalaman yang dimiliki oleh orang tua kita dari kita kecil hingga dengan sampai kita besar. kenapa ? boleh saya mengambil contoh pada studi kasus diatas, yang dimana sosok orang tua mencari nafkah segiat giatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. tidak mengenal lelah, tidak mengenal waktu, tidak mengenal cuaca, dll.. oleh karena itu, saya & bahkan mungkin temen-temen semuanya harus lebih belajar bersikap dewasa saat dimana situasi kondisi keluarga kita beraada. apakah berada diatas ? atau pun apakah berada di bawah .. tanpa mereka, mungkin saya atau pun teman teman lainnya tidak akan pernah mendapatkan curahan kasih sayang seperti pada studi kasus diatas, yaitu sebuah pengorbanan dari orang tua untuk anaknya ..


Saran :
seharusnya sebagai anak, saya atau pun teman teman, harus bisa berfikir dewasa kembali untuk memberikan hal yang terbaik kepada orang tua kita. karena berkat mereka kita bisa hidup sampai dengan saat ini. dan dapat mengetahui betapa besarnya pengorbanan kedua orang tua kita untuk menghidupkan kita dari kecil hingga dengan sampai waktunya untuk pergi akan tiba. jadi mari sama sama buat kedua orang tua kita bahagia sama seperti gambar yang ada di bawah ini

sukses selaluuu .. :D

DODY ADHIATMA. Diberdayakan oleh Blogger.

" togetherness that never be forgotten "

" togetherness that never be forgotten "

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "